Pengertian Geopolitik



Geopolitik merupakan cabang dari geostrategy Jerman yang unik. Geostrategy bersifat deskriptif dan analitis seperti geopolitik tetapi menambahkan unsur normatif pada resolusi strategisnya untuk kebijakan nasional. 

Geopolitik berkembang sebagai suatu pemikiran berbeda setelah penyatuan Otto Von Bismarck terhadap negara negara Jerman. 
Perkembangan geopolitik mulai serius pada masa pemerintahan wilhelm II. 
Geopolitik adalah tata cara penyelenggaraan negara yang tiap kebijakannya dihubungkan dengan faktor-faktor geografi atau letak suatu bangsa. 
Geo berarti bumi dan poli adalah kesatuan masyarakat dan teia memiliki makna urusan. 
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, geopolitik memiliki makna serupa dengan wawasan nusantara.
Terdapat  pendapat beberapa tokoh mengenai geopolitik, diantaranya : 
F. Ratzel, peletak dasar - dasar suprastruktur geopolitik bahwa kekuatan suatu negara harus mampu mewadahi pertumbuhannya . Semakin luas ruang potensi geografi yang ditempati sekelompok politik ( kekuatan ) , makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh. Negara sebagai suatu organisme yang memerlukan ruang hidup , mengenal proses lahir , hidup , dan mati .
Rudolf Kjellen dan Karl Haushofer,  geopolitik sebagai Geographical Politic yang menitik beratkan kepada analisis fenomena geografi dari aspek politik geografi menyangkut kependudukan, ekonomi sosial , dan pemerintahan , bahwa negara tidak sekedar satuan biologis juga mempunyai intelektualitas .
Negara tidak akan pernah mencapai titik sempurna dalam segala hal. Keadaan negara akan sejalan dengan kondisi geografis kawasan yang mereka diami. Terdapat dua golongan negara yakni negara determinis dan negara posibilitis. Determinis berarti segala hal yang bersifat politik biasanya dipengaruhi sebagian besar oleh faktor letak geografisnya yang berdekatan dengan negara-negara maju. Di sisi lain, posibilitis berarti suatu negara tidak mendapatkan dampak yang cukup berpengaruh dari letak geografisnya yang tidak berdekatan dengan negara-negara maju.
Geopolitik dimanfaatkan sebagai halnya penguat kedudukan sebuah negara di mata negara-negara lain, untuk menempatkan posisi sebuah bangsa sejajar dengan negara negara lain. 


Geopolitik juga menjadi salah satu faktor digagasnya organisasi politik internasional yang didasarkan pada pemetaan kawasan tertentu, seperti ASEAN, APEC,  EFTA, dan lain sebagainya. 
Hal ini juga menunjukkan beberapa  peranan geopolitik pada tingkat internasional  , yaitu : 
Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang tersedia, 
Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam, 
Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri, 
Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya saja pembangunan, 
Berusaha meningkatkan posisi dan kedudukan bangsa, 
Membenarkan tindakan ekspansi yang dijalankan bangsa.
Seperti yang kita ketahui, bahwa geopolitik dalam bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilah wawasan nasional / nusantara. 
Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi sebuah pandangan atau visi misi bangsa.
Meskipun tidak semua bangsa memiliki wawasan nasional, Inggris adalah salah satu contoh bangsa yang memiliki wawasan nasional yang berbunyi  “Britain rules the waves”. Ini berarti tanah inggris bukan hanya sebatas pulaunya, tetapi juga lautnya. Adapun bangsa Indonesia memiliki wawasan nasional yaitu wawasan nusantara.
Latar Belakang Wawasan Nusantara
Dilihat dari aspek historisnya : 
Indonesia pernah mengalami penjajahan yang menyebabkan bangsa terpecah belah oleh adanya peperangan melawan penjajah dan peperangan diantara bangsa Indonesia sendiri karena politik devide et impera. 
Indonesia juga pernah mengalami kondisi wilayah yang terpecah pecah. 
Tidak hanya sisi historis, wawasan nusantara dilatarbelakangi juga oleh aspek geografis dan budaya Indonesia, yaitu :
Indonesia dengan karakteristik negara maritim dan kepulauan, 
Terletak diantara dua benua dan dua samudra,
Terletak pada garis khatulistiwa, 
Beriklim tropis dengan dua musim, 
Tempat pertemuan sirkum pasifik dan sirkum mediterania, 
Kaya flora dan fauna,
Terdiri dari berbagai etnik suku bangsa, 
Jumlah penduduk banyak, 
Salah satu tujuan wawasan nusantara adalah menjaga keutuhan negara Indonesia. Pada prinsipnya, konsep kewilayahan Indonesia adalah penegasan bahwa Indonesia terdiri dari pulau pulau yang dihubungkan dengan laut.

Fungsi Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman berikut aturan dalam menentukan segala kebijaksanaan dan keputusan bagi penyelenggara negara pada tingkat pusat dan daerah, bagi seluruh kehidupan berbangsa bernegara. 
Wawasan nusantara menurut paradigma nasional : 
Pancasila sebagai falsafah , ideologi, dan dasar negara. 
Undang Undang Dasar Negara 1945 sebagai landasan konstitusional negara.
Wawasan nasional sebagai visi nasional .
Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional. 
Dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa , wawasan nusantara adalah suatu konsep politik bangsa Indonesia yang memandang bangsa Indonesia sebagai kewilayahan yang bersifat utuh meliputi tanah, air, dan udara. 
Meskipun jika dilihat lagi, mempertahankan keutuhan bangsa merupakan hal yang tidak mudah, termasuk bagi bangsa Indonesia. Karena wilayahnya yang berbentuk kepulauan serta keadaan kultural masyarakatnya yang   mudah terprovokasi untuk memisahkan diri, pokok masalah itu membutuhkan penanganan dan perhatian serius masyarakat agar bersama-sama dapat menjaga keutuhan bangsa Indonesia. 

Comments

Popular posts from this blog

Jaman Sekarang Baperan ?

Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Nama Baik Lain-Nya